Cerita Cinta Kita Part 1
Berawal dari pertama aku masuk
kuliah. awal masuk kuliah pasti selalu ada ospek buat mahasiswa/i baru. aku
kuliah disalah satu univ.swasta yg cukup terkenal di jakarta. saya mengikuti
ospek tersebut bersama teman lama saya neta namanya. Tapi sangat disayangkan
pas ospek saya beda kelompok dengan Neta. Saya kelompok A dan neta kelompok B.
yaa memang saat ospek berlangsung kita sibuk masing-masing. karena kakak yg ngospekinnya
galak semuanya. Ospek berlangsung dari pagi sampai sore tiba. Saat istirahat
pukul 12 siang, aku bersama Neta dan dengan teman-teman kampus yang baru ku
kenal makan siang dengan bekal yang dibawa dari rumah, sebelumnya memang
pembimbing sudah menyuruh untuk membawa bekal dari rumah karena saat ospek
tidak ada yang boleh keluar dari kampus.
Setelah makan, bagi yang beragama
islam diwajibkan untuk solat tapi berhubung saya sedang tidak solat karena
halangan, maka saya tetap duduk diam dilapangan sekolah. Pukul 13.05 sudah
menunjukan siang hari, kami masih melanjutkan ospek kedalam kelas mengikuti
games yang sudah dibuat oleh kakak – kakak senior,saat sedang asik melihat teman yang lain dikerjain
sama senior. tiba- tiba sosok pria tinggi, agak gemuk, hitam dan rambut botak itu
menarik perhatian ku. Dia pendiam, mengikuti ospek dengan baik tapi dia juga
rusuh dan tidak bisa diam. Waktu sudah menunjukan pukul 15.12, kami masih saja
mendapatkan permainan terakhir dari senior yaitu membuat surat puisi untuk
kakak senior. Bagi calon mahasiswi harus membuat surat kepada kakak senior
lelaki, sedangkan untuk calon mahasiswa membuat surat untuk kakak senior
wanita. Dan ya disitu awal aku menatap dia sangat lama dan aku pun mengetahui
namanya “dewa”. Ternyata dia yang dapat giliran kena isengan senior. dia
dipanggil untuk membacakan surat cinta nya yang dia buat untuk kakak senior
yang iya suka. dan setelah permainan itu berakhir kami masih harus duduk untuk
menunggu mendapatkan almamater kampus. Setelah itu pukul 16.30 baru lah kita
pulang kerumah masing-masing dan saya pulang dengan neta karena memang rumah
saya dengan neta searah tetapi beda komplek.
No comments:
Post a Comment